Senin, 25 Maret 2013

Misteri Shalat Subuh

Semoga keberkahan Allah selalu melingkupi kita semua, banyak orang yang mengklaim dirinya sebagai muslim, namun hanya mampu menampakkan kemuslimannya dengan simbol-simbol belaka, ia tidak menjadikan Islam sebagai nilai universal dalam segala lini kehidupannya dan ia tidak menempatkan Islam sebagai sebuah konsep Dien yang memiliki keunggulan rahmatan lil 'alamin. Pertanyaannya, dimana mereka menempatkan Islam? Dalam beberapa literatur terkait konsep sekularisme. Musuh-musuh Islam berusaha meng”kandang”kan Islam di dalam Masjid saja. Islam tidak boleh tampil dalam ranah politik, ekonomi, sosial masyarakat dan lini kehidupan strategis lainnya. Dalam kenyataan yang ada di lapangan, ternyata musuh-musuh Islam telah sukses melebihi indikator keberhasilan mereka terkait penerapan konsep Sekularisme. Karena apa? Islam ternyata tidak juga ada di dalam Masjid, buktinya hari ini masih banyak masjid-masjid kita yang kosong dan minim kegiatan. Padahal di masa Rasulullah masjid menjadi pusat pembentukan karakter dan peradaban umat, masjidlah yang kemudian memunculkan konsepsi-konsepi strategis terkait syiar dan dakwah Islam agar menjadi rahmatan lil ’alamin. Bagaimana dengan hari ini? Terlalu jauh ketika kita membayangkan mekanisme politik, ekonomi, budaya dan lini kehidupan masyarakat hari ini kembali dikaji di Suffah-suffah Masjid. Karena hal yang paling substansial saja semisal Sholat masih minim pesertanya! Salah satu sholat yang terasa amat minim Jamaah adalah Sholat Shubuh, padahal ternyata banyak sekali keutamaan-keutamaan dalam melaksakan Sholat shubuh di masjid. Dalam majelis ini penulis akan paparkan beberapa keutamaan dan karakteristik Sholat Shubuh berjamaah dari hasil bacaan penulis pada buku MISTERI SHALAT SHUBUH Karya Dr. Raghib As-Sirjani dengan harapan kelak tercipta peradaban besar Islam yang salah satunya diawali dengan komitmen Sholat Shubuh berjamaah. BERBAGAI KEUTAMAAN SHOLAT SHUBUH Hal Yang Paling Ditakuti Oleh Yahudi Laknatullah “Pernah, salah seorang penguasa Yahudi menyatakan bahwa mereka tidak takut dengan orang Islam kecuali pada satu hal. Ialah bila jumlah jamaah shalat subuh menyamai jumlah jamaah sholat Jumat” Parameter Kemunafikan “Sesungguhnya Sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah sholat Isya’ dan sholat Shubuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Pahala Sholat Selama Satu Malam Penuh “Barangsiapa yang sholat Isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah sholat setengah malam. Dan barangsiapa sholat Shubuh berjamaah maka seakan-akan dia telah melaksanakan sholat malam satu malam penuh.” (HR Muslim) Sholat Shubuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari Kiamat saat semua sumber cahaya di dunia akan padam : “Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Dijanjikan Surga “Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.” (HR Bukhari). Melihat Allah; Ada yang lebih diinginkan manusia selain surga, yakni melihat Allah di surga. Bagaimana caranya? “Kami sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ‘Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan sholat sebelum terbit matahari (Subuh) dan sholat sebelum terbenam matahari (Ashar). Maka lakukanlah.” (HR Bukhari dan Muslim) Sebelum Sholat Shubuh Terdapat Sholat Sunnah Yang Lebih Mulia Dari Dunia Seisinya “Dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim). Waktu Yang Disaksikan Para Malaikat ”Sholat berjamaah lebih utama dari sholat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh lima lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu sholat Subuh.” (HR Bukhari). “Barangsiapa yang menunaikan sholat Shubuh maka ia berada dalam jaminan (perlindungan) Allah.” (HR Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Semoga bermanfaat, dan mari kita ajak keluarga serta saudara-saudara kita lainnya untuk menunaikan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Attaqwa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar